Hari kamis biasanya perkuliahan kami selesai menjelang magrib, kebetulan kamis ini saya dan teman-teman sekelas berencana untuk buku bersama. sebelum memutuskan dimana kami akan berbuka, itis bercerita, bahwa ada tempat makan yang jika hari senin-kamis kita berpuasa maka makan disana gratis.
Sebagai anak kuliahan yang sangat menyukai gretongan, maka sepakatlah kami untuk menuju tempat makan tersebut, heheheh. kebetulan tempatnya sangat dekat dengan kampus. sampai ditempat tersebut kami langsung memesan makanan, sambil menunggu waktu berbuka. oh ya preksu biasanya saya lewati dalam perjalanan pulang kekos, dan preksu selalu rame.
Setelah selesai berbuka, nach tibalah saatnya membayar, kami ber-6 misah-misuh, lagi-lagi itissang super hero yang ngmong ke mbaknya klo kami semua puasa, dannnnnn kami semua makan gratis, masyaallah. dan satu hal ekspresi mukanya mbak kasirnya woles aja, nggak ada tampang terkejut atau apapun. dan kami benar-benar makan gratis.
Dalam perjalanan pulang kekos, saya berfikir masih ada pemilik warung yang seikhlas ini, menanamkan nilai-nilai keislaman dalam sendi-sendi kehidupan. Alhamdulillah.
Oleh: Asy Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda,
Ł َŁْ ŁَŲ·َّŲ±َ ŲµَŲ§Ų¦ِŁ Ų§ً ŁَŲ§Łَ ŁَŁُ Ł ِŲ«ْŁُ Ų£َŲ¬ْŲ±ِŁِ ŲŗَŁْŲ±َ Ų£َŁَّŁُ ŁŲ§َ ŁَŁْŁُŲµُ Ł ِŁْ Ų£َŲ¬ْŲ±ِ Ų§ŁŲµَّŲ§Ų¦ِŁ ِ Ų“َŁْŲ”ٌ (Ų±َŁَŲ§Łُ Ų§ŁŲŖِّŲ±Ł ِŲ°ِŁُّ ŁَŁَŲ§Łَ ŲَŲÆِŁŲ«ٌ ŲَŲ³َŁٌ ŲµŲŁŲ)
“Barangsiapa yang memberi makanan berbuka bagi orang yang berpuasa, maka baginya pahala yang semisal orang yang berpuasa tersebut tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa tersebut sedikit pun.” (HR. At Tirmidzi, beliau berkata, “Hadits Hasan Shahih”)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar