Pertama :
aku berterimakasih sayang sudah mau menuliskan semuanya untukku, dan aku
percaya bahwa itu adalah isi hati yang ada didalam lubuk hati sayang,
dan aku percaya bahwa mungkin mulut bisa untuk berbohong tetapi suara
hati tidak akan pernah bisa untuk membohongi siapa pun. dan aku juga
sangat yakin sesuatu yang dituangkan kedalam sebuah bait-bait kata
dengan sebuah sentuhan hati merupakan sebuah kebenaran yang mulia, yang
kemudian dilukiskan dan diilustrasikan sesuai apa yang dialami oleh sang
penulisnya.
mungkin
inilah yang namanya CINTA, sebuah bait kata nampak tak bermakna namun
mempunyai sebuah kekuatan yang amat luar biasa, dimana sesorang dapat
mengorbankan jiwa dan raganya hanya atas nama sebuah CINTA. cinta
merupakan sebuah nilai filosofis yang ketika dikaji secara empirik
memiliki sebuah makna yang amat multi dimensional, cinta mengandung
sebuah muatan yang sifatnya dapat memberikan energi positif dan negatif,
tapi apapun energinya cinta memiliki ribua makna yang tak dapat
dilukiskan kedalam sebuah bait-bait suci, cinta memang tak dapat
dilihat, cinta memang tak dapat didengar tapi cinta itu dapat di baca
dan didengar oleh lubuk hati yang paling dalam, inilah yang kemudian
membuat cinta itu sulit untuk ditebak.
terkadang
orang begitu cepat mengatakan ia cinta kepada seseorang, dan terkadang
seseorang juga sangat cepat untuk mengambil sebuah keputusan yang
seharusnya tak dilakukan hanya atas nama sebuah cinta. cinta itu penuh
makna dan bahasa, dan hanya dengan cinta semua umat manusia mampu
merajut tali kasi kehidupan di dunia yang plural ini, dan hanya karena
cinta lah kita semua dapat menikmati indahnya aroma pagi hari, dan satu
hal yang perlu diketahui Bahwa Hanya karena sebuah cintalah kita juga
mampu menjadi sebuah predator bagi manusia lainnya. sehingga kita kita
semua umat manusia haruslah paham bahwa cinta yang sesungguhnya hanyalah
cinta Kepada Allah dan Para Rasulnya, dan dalam islam pun konsep cinta
ini merupakan sebuah syair indah yang mengalir nan merdu ditengah
gelapnya dunia.
Ketiga :
aku
sangat memahami apa yang sayang rasakan baik itu kegelisahan,
ketakutan, maupun ketidak pastian, dan aku sangat mengerti apa yang
sayang alami saat ini, dan sangatlah tidak mungkin kemudian aku mampu
untuk melukiskan sebuah kalimat yang indah untuk menyejukkan perasaan
hati sayang, karena semua itu pasti akan sia-sia belaka. tapi aku hanya
ingin mencoba melukiskan sebuah isi hatiku kepada sayang melalui bait
suci hati ini, dan kuharap sayang dapat menjadi setitik cahaya ditengah
gelapnya malam hari ini.
Kisah Seorang Gadis Penggembala
kehidupan
seperti sebuah lakon sandiwara, begitulah apa yang difikirkan dalam
sebuah renungan suci seorang gadis belia dalam peraduannya dengan
gelapnya malam, apa yang sebenaranya akan saya alami lagi TUHAN(tanya gadis itu dalam pengaduannya dengan menatap cerahnya langit malam ini),
sudah begitu banyak cobaan dan nestapa yang kualami semenjak aku kecil
hingga aku tumbuh dewasa saat ini, mana keadilanmu TUHAN(tanya gadis tersebut seakan ia mampu untuk berkomunikasi dengan tuhannya),
aku engkau lahirkan kedunia ini dalam keadaan penuh derita, dan serba
kekurangan, sehingga aku dibesarkan dalam sebuah keluarga kecil yang
hina dan tak memiliki apa-apa, sehingga semua orang memandang rendah
kepadaku.
aku
dibesarkan dalam sebuah suasana yang pelik, dan akupun harus merelakan
masa kecilku untuk bertarung dengan kerasnya sebuah kehidupan, TUHAN.
Tuhan andai aku bisa melihatmu mungkin aku akan menunjukkan semua penderitaanku padamu......
Tuhan
andaikan aku bisa memintamu untuk memutar kembali roda perjalanan
hidupku sehingga aku tidaklah harus mengalami semua penderitaan
ini..............
Tuhan aku sungguh bingung, aku sungguh kecewa .......
namun kedua orang tuaku selalu mengatakan kepadaku (nak sabarlah semua yang sabar pasti akan berujung dengan hal yang manis), mana bukti itu Tuhan (tanya gadis tersebut dengan sebuah ratapan derai air mata).
orang
lain tanpa berdoa dapat engkau beri begitu kemudahan, dapat engkau beri
kemuliaan, sementara aku....aku hanya bisa berharap dalam gumamku yang
kusampaikan padamu melalui wujud Imanku padamu TUHAN..... tapi hasil
manis itu tak kunjung tiba tuhan.............
mungkin
inilah jalan hidupku aku harus terlahir dan menjalani hidup dengan
berteman nestapa dan derita, dan seolah aku sedang memerankan sebuah
peran gadis penggembala yang selalu dirundung derita.....
namun sambil menangis gadis tersebut kemudian sadar....... dan merasakan sesuatu yang amat menyejukkan hatinya....
ia teringat pada sebuah kata CINTA yang selalu diucapkan oleh orang tuanya dahulu, (Nak
hiduplah dengan CINTA, jalanilah semuanya dengan CINTA, dan CINTA
itulah yang akan membuatmu lahir dan kembali ke Sang Khalik ALLAH SWT).
ia
kemudian berfikir bahwa derita yang ia alami itu hanyalah cobaan, dan
lahirnya ia kedunia fana ini semua berkat sebuah CINTA, dan cintalah
yang masih membuatnya bisa bertahan walau kerasnya kehidupan.
(kemudian
ia kembali berkata ya TUHAN mungkin aku hanyalah mahluk yang bodoh,
mahluk yang hina, mahluk yang tak sempurna, karena aku tidak bisa
merasakan kecintaanmu ya TUHAN.........
aku
sadar ya TUHAN bahwa di tengah nestapa dan derita yang kualami ini aku
masih memiliki sebuah CINTA, dan inilah yang nantinya akan membawaku
menuju hal yang manis seperti yang engkau
janjikan.........................)
Malam datang dan berlalu begitu cepat,
namun cinta yang dalam tak akan mudah datang dan berlalu begitu saja
dalam sebuah hati manusia walau mungkin ia sedang terluka dan menderita,
karena CINTA ialah sebuah jalan menuju kehidupan yang engkau
janjikan...
Syam Hadijanto (Malang, 24 Desember 2012).
Keempat :
yang
inti dari kisah diatas ialah bagaimana kita memandang CINTA, dan
bagaimana dahsyatnya sebuah CINTA, aku begitu menyayangi sayang dan aku
begitu mencintai sayang, apa yang sayang rasakan itupulalah yang aku
rasakan, mungkin rasa CINTAku untuk sayang tak dapat sayang lihat dan
juga rasakan, namun inilah CINTA yang kadang dapat berwujud sangat aneh
dan membingungkan, mungkin aku tak dapat memberikan perhatian dan kasih
sayang saat ini sehingga akhirnya menimbulkan kecurigaan yang mendalam
yang membuat sebuah pergulatan pemikiran dalam hati syang apakah aku
benar-benar serius dengan CINTAku untuk sayang, mungkiin tak panjang
yang dapat ku tiliskan namun kuharap semua ini bisa bermakna untuk
sayang......
Kututup dengan sebuah kalimat :
cintaku mungkin tak
sebesar apa yang diwujudkan dalam kata-kata, cintaku mungkin tak seindah
jalinan kasih romeo dan juliet, cintaku mungkin tak sesuci tetesan
embun pagi, TETAPI Pembuktian cintaku yang hanya UNTUKMU dapat engkau
lihat ketika nanti AKU Telah MENUTUP Mata UNtuk
selama-lamanya........!!!!!!!!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar